Rabu, 29 Februari 2012

dinda brownies NGANJUK

Sebuah karya kuliner baru di kota angin Nganjuk. Dari dapur mungil di sebuah rumah di tengah kota, lahirlah roti brownies yang lezat.

Diolah dari bahan-bahan pilihan dan tidak mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan, dinda brownies mengkreasikan sajian lezat nan terjangkau bagi keluarga di Nganjuk dan sekitarnya.

Diolah dengan penuh citarasa dan kaya akan rasa, dinda brownies mempersembahkan sajian cantik dengan tampilan yang menggoda selera.

Dengan produk unggulan berupa brownies kukus dan panggang dengan ciri khas topping siram coklat di atasnya, dan dihiasi dengan kreasi coklat yang cantik dan dikemas dengan kemasan yang cantik pula. Ini sesuai dengan motto dinda brownies yang selalu Sedap di mata, Sedap di rasa.



dinda brownies menyediakan brownies lezat dengan beberapa varian yang menarik.
    • Brownies kukus siram coklat
    • Brownies kukus pandan ayu
    • Brownies kukus merah delima
    • Brownies kukus creamy
    • Brownies kukus pelangi 
    • Brownies kukus plain
    • Brownies panggang siram coklat
    • Brownies panggang almond
    • Brownies panggang keju
    • Brownies panggang plain
    • Brownies panggang mocca

    Terbaru dinda brownies menciptakan brownies kukus Pelangi. Kombinasi 3 jenis atau lebih brownies kukus yang ditata apik nan cantik. Para pecinta brownies bisa merasakan berbagai macam varian rasa brownies yang lezat bersama seluruh anggota keluarga dalam suasana yang hangat. Bahkan tak jarang pula dibawa pulang sebagai oleh-oleh.


    dinda brownies selalu berusaha untuk mengerti akan selera pelanggan.

    Bahkan dinda brownies juga mengembangkan diri dengan memproduksi kue tart brownies dengan berbagai bentuk dan ukuran dengan harga yang terjangkau.

    Malah dinda brownies siap menerima pesanan dan mengantarkannya hingga sampai ke tempat tujuan.


    Untuk Layanan Pesanan Anda bisa menghubungi 085235656588 atau 085235656599.

    Atau datang saja langsung ke Jl. Barito IV A Kav. A-21 Keringan Nganjuk.

    Rabu, 20 Oktober 2010

    Telor Asin Bakar NGANJUK

    Namanya juga telor asin. Pasti dibuat dari telor bebek yang diasinkan beberapa hari. tapi yang satu ini agak beda. Jika biasanya telor asin dikukus lalu dikonsumsi langsung. Tapi kini di Nganjuk, saya mengubahnya menjadi telor asin bakar. Ya, dibakar istilahnya. Tapi sebenarnya diproses dengan cara pembakaran melalui oven. Sehingga panas yang dihasilkan lebih merata dan matang sampai ke dalam.

    Hasilnya....? Tentu lebih kesat. Lebih masir dan lebih enak tentunya. Soal awetnya, juga lebih tahan lama. Asalkan kulit telor tidak pecah.

    Sedang harganya hanya selisih bebarapa ratus rupiah ketimbang telor asin biasa. Tapi kebayar lunas dengan jaminan kelezatannya. Di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur setahu saya belum pernah ada yang mencobanya. Melihat prospek cerah di masa depan, usaha telor asin bakar ini nampaknya cukup menjanjikan. Namun juga tergantung dari ketersediaan telor bebek di pasaran.

    Bagaimana ? Mau mencoba...?



    Produk ini bisa dikirim langsung ke rumah pelanggan di dalam kota. Tapi untuk luar kota bisa dipertimbangkan.
    Untuk pemesanan tinggal call aja di HP DONI 085235656599 ato 085235656588

    Saat ini oleh Doni si pemilik usaha, Telor Asin Bakar Nganjuk sedang dikembangkan menjadi oleh-oleh khas Nganjuk. Dengan rumah tinggalnya yang digunakan menjadi basecamp, pabrik sekaligus kantor pembuatan dan pemasaran Telor Asin Bakar. Terletak di jantung kota Nganjuk, tepatnya di Jl. Barito IV A Kav. A-21 Keringan, Nganjuk, Doni berupaya agar Telor Asin Bakar kreasinya bisa menjadi populer hingga ke luar daerah.

    Kamis, 04 Juni 2009

    Dumbleg

    Dumbleg. Pasti belum pernah ada yang tahu apa ini. 

    Dumbleg adalah sejenis makanan dari tepung beras. Makanan khas Nganjuk, Jatim ini mudah ditemukan di daerah Gondang dan Rejoso. apalagi pas lagi pasaran Pon di Gondang dan Kliwon di Rejoso. Saat ini memang belum banyak masyarakat Nganjuk yang berkreasi dengan dumbleg. Karenanya masih diproduksi secara tradisional. Dengan menggunakan daun jambe (pinang) sebagai pembungkusnya, dumbleg terasa kenyal saat disantap. Lebih cocok disebut sebagai camilan karena memang bukan makanan pokok. Biasanya dibuat dalam dua rasa. Yaitu rasa asli berwarna putih dan ada yang divariasi berwarna coklat. Dua-duanya terasa manis karena itu adalah ciri khasnya. 

    Tapi baru-baru ini di Hari Jadi Nganjuk ke 1072 diadakan lomba penganekaragaman menu. Di sana dumbleg tampil dengan bentuk dan tampilan yang lebih bervariasi. Ada Dumbleg Pandan Keju dan yang lainnya. Wah, jadi senang rasanya. Bila dumbleg tradisional jarang dikenal, mungkin dengan sedikit kreativitas, dumbleg jadi lebih enak dikonsumsi. danmakin populer tentunya. 

    Mau coba...?